Sunday 23 October 2011

Tiada Yang Abadi


Dalam hidup kita,pasti pernah berhadapan dengan saat yang menyedihkan,saat dan ketika dimana orang yang kita sayang pergi untuk selama-lamanya.Waktu itu,hanya Allah yang tahu betapa peritnya perasaan ini.Waktu itu,tak berguna lagi deraian air mata yang jatuh menderai.Pada waktu itu,tiada guna lagi untuk menyesali kesalahan kita terhadap si mati.Hanya penghormatan terakhir yang dapat kita lakukan ialah solat jenazah dan berdoa di pusara si mati.

Aku juga tidak lari daripada berhadapan dengan situasi sedemikian.Sejak aku kecil,sejak aku mulai pandai berfikir tentang kematian,sudah berapa ramai yang telah pergi meninggalkan dunia fana ini.

Yang terbaru,aku telah kehilangan seorang datuk sebelum aku berlepas ke Russia.Kami redha dengan pemergiannya,aku berdoa yang Allahyarham datuk aku ditempatkan bersama-sama orang yang soleh dan semoga anak-anak dan cucunya yang masih hidup ini tidak putus-putus mendoakan beliau di alam sana.

Benarlah firman Allah;


">
“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan.”

Saban hari,kita semakin dekat dengan apa yang difirmankan oleh Allah,iaitu KEMATIAN.Tapi kita,walaupun kita tahu yang kematian menghampiri kita,kita seolah-olah berlagak yang kita mampu untuk hidup beribu-ribu tahun lagi,kita angkuh di bumi kepunyaan Allah ini.Kita mungkin bisa mengatakan yang kita masih muda,banyak urusan lain yang lebih utama untuk difikirkan berbanding memikirkan soal kematian ini.

Ingatlah teman,usiamu yang masih muda ini bukan penjamin segala-galanya,malaikat maut bila-bila masa boleh menjemput ajalmu.Jangan sampai disaat kematian kita,kita masih bergelumang dengan dosa,kita masih bertuhankan maksiat dan nafsu.Mari kita sama-sama berdoa supaya kita dimatikan dalam husnul khotimah,mari kita muhasabah diri tentang dosa-dosa lalu.Mari kita cermin diri kita,siapa kita dimata Allah.


Temanku,ingatlah MATI
Sesungguhnya mati adalah janji yang ditepati
Tapi mengapa kau tak pernah peduli
Engkau lebih memilih dunia yang hina ini.

Dalam doa kau meminta khusnul Khotimah
Tapi pandanganmu akan dunia tak terarah
Kau masih mencari dunia yang belum terjamah
Sehingga lupa keinginanmu meraih Jannah.

Setiap nafsu yang kau hembuskan dalam hidupmu
Tak terpuaskan walau dua gunung emas mengelilingimu
Hingga kau tertidur dalam pujuk rayu musuhmu
Dan kau terbuai dalam angan dan mimpi indahmu.

Gelap matamu akan nasib di akhirat nanti
Ketika ditanya apa yang kau kerjakan selama ini
Nanti kau akan ditanya sendiri
Kau pun tidak akan dapat melarikan diri
Dari panas dan teriknya matahari
Dari dosa-dosa yang kau lakukan setiap hari.

Sekian untuk renungan bersama:)

4 comments:

  1. well said...truskn update new entry...
    welcome to blogging kwn...hehe

    ReplyDelete
  2. xleh nk lwan org tu..insyaAllah,,setahun skali update ah new entry..:P
    all the bez in volgo..enjoy ur days..

    ReplyDelete
  3. ALLAH SWT knows the best...insyaAllah =p

    ReplyDelete
  4. sumer manusia same aje...xde beza melainkan taqwa...haha...setaun sekali aa sgt...ntah2 seminggu sekali...hoho...
    insyaAllah...thnx sahabat...awk pn same...enjoy ur days in moscow...insyaAllah,,ade rezeki kite jupe^^

    ReplyDelete